Sebagai (mantan) anak Kebayoran Baru, saya jadi geli sendiri baca buku Pak Rachmat Ruchiyat : ‘Asal Usul Nama Tempat di Jakarta’.
Ternyata nama Kebayoran berasal dari kata ‘kebayuran’ yang artinya tempat penimbunan batang kayu bayur. Pohon bayur adalah sejenis kayu yang baik untuk dijadikan bahan bangunan karena daya tahannya yang kuat terhadap serangan rayap.
*anak Bandung jangan ketawa … ini bukan ‘bayur’ yang lu pikirin 🙂
Kayu-kayu gelondongan yang dihasilkan dari tempat yang dulu masih berupa hutan ini, dikirimkan ke Batavia melalui Kali Krukut dan Kali Grogol dengan cara dihanyutkan.
*agak susah membayangkan bahwa Kebayoran dan Batavia itu dulu adalah dua kota yang berbeda …. dan …. lebih susah lagi membayangkan Blok M adalah hutan ….
Anyway, setelah saya google dikit ternyata Kali Krukut itu sungai yang mengalir melewati sisi jalan Prapanca, Kebalen, Plaza Semanggi lalu Tanah Abang. Kalau Kali Grogol itu yang ada di belakang PIM lalu ke Gandaria, Senayan lalu ke Grogol. Berarti jaman dulu sungai-sungai ini lebar dan dalam, sehingga bisa dialiri oleh kayu gelondongan.
Sekitar tahun 1938 di kawawan Kebayoran direncanakan akan dibangun sebuah bandar udara internasional. Tapi gak jadi karena keburu pecah perang dunia II. Sesudah WW II, di tengah-tengah perang kemerdekaan, sekitar tahun 1949, Belanda masih sempat berinisiatif membuat Kota Satelit sebesar 730 hektar yang dirancang untuk dihuni 100.000 jiwa. Nah .. dibangunlah kota satelit bernama Kota Baru Kebayoran.
*Kalau Kebayoran Baru itu kota satelit, BSD apaan ya? Galaksi lain kah? hahaha ..
Sampai awal masa kemerdekaan, Kebayoran masih dipimpin oleh seorang wedana dengan wilayah yang luas –sampai Ciputat, bro. Bagi yang gak tau, Wedana itu adalah jabatan di bawah Bupati. Wedana Kebayoran ini bertanggung jawab langsung pada Bupati Meester Cornelis (Jatinegara).
Oh Iya, Meester Cornelis ini juga awalnya adalah kota satelitnya Batavia. *jadi kebayoran itu … kota satelitnya kota satelit? *gak kebayang ah 🙂
~salam dari Bandung untuk teman-teman masa remaja di Ibu Kota