Bagi Om, Tante, Kakak dan Adik yang ingin mencoba aplikasi Juz Amma Hafalan versi tester, tanpa menunggu versi verified Google Play, dapat men-download dan meng-install-nya melalui link ini:
http://bit.ly/juz-amma-hafalan-tester
Kategori: islam
Kenapa Saya Katsaridaphobia?
Garis start kamu adalah unik punya kamu. Terima aja. Toh kalau mau jujur, hampir semua orang bilang garis start dia kurang maju ke depan.
Kebaya Among Tamu, Rejeki Datang Tepat Waktu dan Tepat Jumlah
Seminggu sebelum nikah, saya sempat pusing gara-gara belum melunasi baju among tamu yang mau dipakai untuk pernikahan nanti. Lupakan gaji di awal bulan. Status saya saat itu adalah pengusaha muda yang baru saja merugi gara-gara sebuah force majeur level nasional. Jangankan ngambil prive atau pinjaman ke perusahaan, soal gaji karyawan aja masih belum kelihatan hilalnya….
Harga Sebuah Kesehatan
Sudah hampir tiga minggu sejak Iki harus masuk ICU karena infeksi bakteri di paru-parunya. Mudah-mudahan tadi malam adalah malam terakhir kita harus menginap di rumah sakit ini. Belasan hari menginap di ruang tunggu ICU bersama keluarga-keluarga yang berjuang mendampingi bagian hidupnya yang sedang kritis, mengingatkan diri saya bahwa banyak hal yang kita kurang hargai dalam…
Sayang, Adab Kita Bernegara Belum Seindah Adab Kita Sholat Berjama’ah
Saat shalat maghrib kemarin, kami –jama’ah yang tidak saling kenal– sepakat mempersilahkan seorang bapak berumur empat puluhan tahun untuk menjadi imam. Dia mengenakan baju yang rapih, terlihat sopan, tenang dan ada sedikit janggut di dagunya. Walau tidak ada jaminan 100%, bahwa pembawaanya ini mencerminkan kemampuannya memimpin menjadi imam. Toh dalam hitungan detik semua jama’ah mundur…
Ketika Sila ke-3 Menjadi Taruhannya
Saya dahulu pernah jadi relawan tim kampanye politik di sebuah kota. Dalam ketegangan musim kampanye, pernah suatu kali kami berdebat keras di dalam kantor salah satu DPD partai politik, karena saya mendapati di meja rapat terdapat beberapa skrip kampanye negatif bergeletakan. Siap untuk disebarkan –menyerang istri petahana yang mengajukan diri menjadi calon walikota. Teman-teman parpol…
Niat Sederhana Yang Dibayar Cash oleh Yang Maha Mendengar
Hari ini kantor saya kedatangan teman-teman baru yang dikenalkan oleh sahabat lama saya, Helmy. Teman-teman ini, Ari dan Dena, rupanya dosen dan mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB yang seminggu lagi akan berangkat ke Lombok untuk memberikan art therapy pada anak-anak korban gempa di sana. Awalnya, semua sederhana saja. Mereka mengajak Torch untuk memberikan…
Umar ibn Abdul Aziz: “Rakyatmu adalah lawanmu di hari kiamat nanti.”
Pandai-pandailah bersikap dalam tahun politik nanti. Jaga lidah dan jemari kita. Jangan sampai ambisi para pemimpin yang mengejar kekuasaan, membawa kita lebih dekat pada kehinaan tempat kembali. Kita bisa belajar sedikit pada segmen pidato politik pertama Umar ibn Abdul Aziz ketika diangkat sebagai khalifah: —– “Beramallah untuk akhirat, niscaya Allah mencukupkan urusan dunia kalian. Perbanyaklah…
Seberapa yakin kita pada niat kita sendiri, Netijen?
Dari semua yang ibu ajarkan ke saya, salah satu pelajaran paling awal yang beliau berikan adalah sebuah kalimat pendek, “Benben tidak boleh berbohong, ya”. Walaupun tampak sederhana, tidak berbohong adalah amalan pasif yang sulit sekali untuk dilakukan. Masih segar dalam ingatan, bagaimana saya yang masih kecil, ngumpet-ngumpet pulang ke rumah, lari masuk ke kamar mandi,…
Hutang yang Jadi Jalan Menuju Kebaikan
Tanpa dibilang haram pun sebenarnya seharusnya semua orang membenci perjanjian riba. Pasti lah… Kalau sudah pernah dibelit hutang atau melihat bagaimana mudahnya manusia ‘mulai bertanduk’ karena terbelit hutang, pasti akan mengerti maksud saya. Suatu saat pernah salah satu pegawai saya nyaris kehilangan rumah karena tidak bisa membayar uang yang dia pinjam dari bank untuk…
Bertemu Kolonel Tahajud
Ini temen bandel saya jaman SMA. Sesama siswa yg lebih betah di lapangan volleyball daripada di kelas. *saya pernah di-skors gara-gara main volley di jam pelajaran matematika Dulu saya manggil dia: Si Adi. Sekarang resminya Pak Kolonel (Penerbang) Adi. Dia ternyata kolonel termuda di AURI saat ini. Kita berdua ada di tim sepak bola kelas…
Elu Bukan Sumber Rejeki Mereka
Ketika ngeliat foto-foto anak-anak ini, saya jadi inget kata-kata Haji Ali di pesantrennya. Di Pasir Putih lebih dari 15 tahun yang lalu. Waktu muda, jaman pengen nikah tapi keberanian masih kurang, saya pernah curhat ke beliau. “Gimana mau nikah, perusahaan yang baru dibuat malah bangkrut. Mau dikasih makan apa anak-anak saya nanti, Pa Haji?” Ternyata…